Things that cause children can experience the Abbasids (The Golden Age), progress in science, philosophy and other disciplines as follows:
• Contacts between Islam and Persia became the bridge for the development of science and philosophy in the Persian cultural role in the development of Greek science, especially the academy Jundisapur, and other scientific centers such as Salonika, Ctesiphon, Nishapur
• scientific ethos Abbasid caliphs, particularly emotion Ar Rashid and Al-Ma’mun who was passionate about science
• The role of family Barmak as environmental educators in the palace. Barmak family hereditary intellectual adviser to the caliph
• Activity translating Greek literature into Arabic is such a large and supported by the Caliph policy with a great reward for every translator. This is the cause of Hellenization in Islamic thought
Tag Archives for Sejarah
Penyebab Bani Abbasiyah mengalami “The Golden Age”
Hal yang menyebabkan bani Abbasiyyah dapat mengalami (The golden age) kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan, filsafat, dan ilmu lain sebagai berikut :
- Kontak antara Islam dan Persia menjadi jembatan berkembangnya sains dan filsafat karena secara kultural Persia banyak berperan dalam pengembangan keilmuan Yunani, terutama akademi Jundisapur dan pusat-pusat ilmiah lainnya seperti Salonika, Cteipon, Nishapur
- Etos keilmuan Khalifah Abbasiyah, terutama haru Ar Rasyid dan Al Makmun yang sangat mencintai ilmu pengetahuan
- Peran keluarga Barmak sebagai pendidik di lingkungan istana. Keluarga Barmak secara turun temurun menjadi penasihat intelektual khalifah
- Aktifitas penerjemahan literatur Yunani ke dalam Bahasa Arab yang sedemikian besar dan didukung dengan kebijakan khalifah dengan mendapatkan imbalan yang besar bagi setiap penterjemah. Inilah penyebab helenisasi di pemikiran islam
- Adanya peradaban dan kebudayaan yang heterogen di Baghdad menimbulkan proses interaksi antara satu kebudayaan dengan kebudayaan lainnya
- Situasi Baghdad yang kosmopolit dimana bermacam suku, ras dan etnis serta masing-masing kulturnya berinteraksi satu sama lain
About Bani Abbasiyah
Hal yang menyebabkan bani Abbasiyyah dapat mengalami (The golden age) kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan, filsafat, dan ilmu lain sebagai berikut :
- Kontak antara Islam dan Persia menjadi jembatan berkembangnya sains dan filsafat karena secara kultural Persia banyak berperan dalam pengembangan keilmuan Yunani, terutama akademi Jundisapur dan pusat-pusat ilmiah lainnya seperti Salonika, Cteipon, Nishapur
- Etos keilmuan Khalifah Abbasiyah, terutama haru Ar Rasyid dan Al Makmun yang sangat mencintai ilmu pengetahuan
- Peran keluarga Barmak sebagai pendidik di lingkungan istana. Keluarga Barmak secara turun temurun menjadi penasihat intelektual khalifah
- Aktifitas penerjemahan literatur Yunani ke dalam Bahasa Arab yang sedemikian besar dan didukung dengan kebijakan khalifah dengan mendapatkan imbalan yang besar bagi setiap penterjemah. Inilah penyebab helenisasi di pemikiran islam
- Adanya peradaban dan kebudayaan yang heterogen di Baghdad menimbulkan proses interaksi antara satu kebudayaan dengan kebudayaan lainnya
- Situasi Baghdad yang kosmopolit dimana bermacam suku, ras dan etnis serta masing-masing kulturnya berinteraksi satu sama lain
Sejarah Pertumbuhan Fiqh (2)
Periode Sahabat
Kalau pada masa Rasulullah SAW masih hidup, para sahabat dapat bertanya langsung kepada beliau tentang persoalan-persoalan yang dihadapi, namun sepeninggal beliau muncul persoalan-persoalan baru yang tadinya belum pernah dialami. Untuk menentukan hukum terhadap persoalan-persoalan baru itu para sahabat memberikan fatwa dan menetapkan hukum pada dalil-dalil nash yang mereka pahami berdasarkan kemampuan mereka dalam memahami bahasa Arab tanpa memerlukan kaidah-kaidah bahasa yang dijadikan pedoman dalam memahami nash. Mereka juga menetapkan hukum terhadap peristiwa-peristiwa yang tidak dijumpai nashnya secara langsung dengan berdasarkan kemampuan mereka dalam memahami perkembangan pembinaan hukum Islam lantaran pergaulan mereka dengan Nabi SAW. Disamping itu, mereka juga menyaksikan sebab-sebab turunnya ayat dan wurud-nya hadis nabi. Mereka memahami tujuan dan dasar-dasar pembentukan hukum.